Posts

Showing posts from February, 2015

10 wasiat al banna

10 Wasiat Imam As-Syahid Hassan Al-Banna... dipegang kemas oleh Ikhwan buat mengharungi lautan dakwah dan jihad yang luas... sehingga bahtera ini begitu ampuh dan menempa destinasi2 baharu menuju ustaziatul'alam. (1) قم إلى الصلاة متى سمعت النداء مهما كانت الظروف. 1. Apabila mendengar azan maka bangunlah sembahyang serta-merta walau bagaimana keadaan sekalipun. (2) أتل القران أو طالع أو استمع أو ذكر الله ولا تصرف جزءا من وقتك في غير فائدة. 2. Bacalah al-Quran, tatapilah buku-buku ilmu, pergilah ke majlis- majlis ilmu, dan amalkanlah zikrullah dan janganlah membuang masa dalam perkara yang tiada memberi faedah. (3) اجتهد أن تتكلم بالعربية الفصحى فإن ذلك من شعائر الإسلام. 3. Berusahalah untuk bertutur dalam bahasa Arab kerana bahasa Arab yang betul itu adalah satu-satunya syiar Islam. (4) لا تكثر الجدل في أي شان من الشؤون أيا كانت فإن المراء لا يأتي بخير. 4. Janganlah bertengkar dalam apa-apa perkara, sekalipun kerana pertengkaran yang kosong tiada memberi apa-apa jua kebaikan. (5) ل

Kitab Manhaj Islah (sharing)

Semenjak dulu, dan sampai sekarang, saya selalu katakan kepada ikhwah, dalam setiap momentum: bahwa kalian selamanya tidak akan terkalahkan karena: 1. Sedikitnya jumlah kalian, 2. Lemahnya sarana kalian, 3. Banyaknya musuh kalian, 4. Konspirasi para musuh kalian, dan seandainya seluruh penghuni bumi bersepakat, mereka tidak akan mampu menimpakan apa pun kepada kalian kecuali yang telah ditetapkan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Namun, kalian terkalahkan dengan seburuk-buruk kekalahan, dan kalian kehilangan segala yang berhubungan dengan kemenangan, disebabkan jika: 1. Hati kalian telah rusak, 2. Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak lagi memperbaiki amal kalian, 3. Atau kalimat kalian telah terpecah belah, dan pandangan kalian telah saling berselisih Adapun jika kalian selalu 1. Satu hati, 2. Berorientasi kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, 3. Berjalan pada jalan ketaatan kepada-Nya, 4. Berjalan di atas manhaj meraih ridha-Nya Maka, kalian tidaklah menjadi hina selamanya, tidaklah menja